Lima Alasan Harus Bermalam di Five Stones Hostel, Singapura ..
— “Coba Five Stones aja, Mba. Ngga jauh dari Masjid Sultan itu ..”
Itu jawaban Mas Danan, blogger heitz Batam, ketika saya minta rekomendasi penginapan di seputaran Bugis, kawasan favorit saya di Singapura. Banyak alasan mengapa akhirnya saya jatuh cinta pada Bugis. Salah satunya adalah karena di sana saya pernah kegirangan menyaksikan museum-museum bertebaran. Berkumpul di 1 tempat, membuat saya leluasaย menclok kesana kemari. Selain itu, Bugis juga punya Kampong Glam. Di sana Masjid Sultan berdiri, kemudian di sekitarnya mudah ditemui warung makan halal dan tempat beli oleh-oleh murah. Apa lagi? Sebutlah Arabย Streetย dan Hajjย Lane, 2 dari banyak gang di Bugis. Di sana, saya menyebut, surganya mural. Sungguh, rumah-rumah bergaya klasik, berpadu dengan desain interior modern, dengan cat beraneka warna. Ditambah lagi, gambar-gambar artistik menghiasi beberapa bagian gang. Cantik!
Okay, back to Five Stones Hostel ..
Akhirnya saya menuruti saran Mas Danan untuk menginap di sana. Dan, voila, saya puas banget dengan hostel tersebut. Mau tahu kenapa? Nih, saya ringkaskan 5 alasan harus bermalam di Five Stones Hostel .. ๐
1. Lokasinya superb
Berbeda dengan kebanyakan penginapan non-hotel yang berlokasi nylempit di dalam gang kecil, Five Stones Hostel terletak di tepian salah satu jalan utama di bilangan Bugis. Beach Road. Saya sampai geleng-geleng kepala ketika menyadari fakta tersebut. Seriously, baru kali ini saya mendapati sebuah hostel dengan lokasi sepremium Five Stones Hostel. Saya datang dari Bugis MRT Station, tidak perlu berjalan jauh dan lama, mungkin hanya sekitar 5 menit saja ..
Mau tahu yang lebih mengejutkan lagi? Ada sebuah major bus stop tepat di depan pintu lobi hostel. Hahaha. Beneran! Opp. Park Royal, halte bis ini benar-benar ada di depan mata begitu tamu melangkahkan kaki keluar dari pintu lobi hostel. Sangar! Oh ya, masih ada Nichole Highway MRT Station, yang juga hanya berjarak kurang lebih 8 menit jalan santai dari Five Stones Hostel ini ..
2. Kamar aman dan nyaman
Poin penting saat memilih penginapan, ya tentu kualitas kamarnya dong ya. Nah, Five Stones Hostel punya itu!
Saya, yang cupu ini, tipikal traveler yang tidak bisa tidur dengan laki-laki asing di mixed dorm. Yeah, saya memang selalu memilih female dorm, jika harus menginap bukan di private room. Begitu pula di Five Stones Hostel, sayaย menyewa salah 1 bed di 6 female dorm. Di hostel ini, female dorm terletak di female floor, pintu masuknya pun terpisah. Tingkat keamanannya pun terjamin. Tidak sembarang orang bisa masuk, karena menggunakan semacam chip card. Berlapis pula. Ya, untuk sampai ke kamar, saya harus melewati … satu, dua, tiga … pintu. Aman maksimal ..
Begitu masuk ke kamar, astaga, cute sekali! Dominan warna pink membalut tempat tidur saya malam itu. Tiga bunk bed berjajar rapi, 2 di antaranya sudah ditempati seorang cewek Asia dan perempuan berambut pirang. Setelah sekedar basa-basi, say hi pada mereka berdua, saya buru-buru meluruskan punggung di atas kasur. Tidak tinggi ekspektasi saya, kasur hostel ya paling begitu-begitu saja. Dan ternyata dugaan itu salah, kasur saya empuk, berseprei putih bersih nan harum. Bantal dan selimutnya pun. Pendingin ruangan juga berfungsi maksimal, sampai-sampai seorang teman saya sempat meringkuk kedinginan ..
Hmm, saking nyamannya, saya tidur nyenyak sampai pagi menjelang. Jadi, kesimpulannya, tidak berlebihan ya, jika saya mengklaim bahwa sampai saat ini kamar di Five Stones Hostel adalah yang terbaik di sepanjang sejarah saya menginap di hostel. Yeay ..
3. Kamar mandi super bersih
Ini nih, poin penting selanjutnya. Kamar mandi!
Saya termasuk picky kalau sudah menyangkut kamar mandi. Sekalinya jorok, sudah, saya bisa dengan ajaib meminimalisir kunjungan ke ‘belakang’. Pada kunjungan ke Singapura sebelumnya, saya menginap di hostel dengan nilai rekomendasi lumayan tinggi di ranah maya. Dan,ย guess what, apa yang saya jumpai? Kamar mandi beraksesori tissue bekas di mana-mana. Kloset yang tidak benar-benar bersih, sorry to say, banyak sisa lalalala di sana. Tempat sampah yang sudah kepenuhan. Ouch ..
Sekali lagi, saya tidak berharap banyak dengan Five Stones Hostel. Saya pikir akan sama saja lah itu shared bathroom-nya. Menjijikkan. Eh, lha ternyata saya salah lagi. Kamar mandi bersama di female floor yang saya tempati sungguh bersih, kering, tidak ada tissue bekas, tempat sampah kosong, harum pula. Yihaaa! Tertebak ya, bagaimana bahagianya saya. Yes, saya yang niat awalnya cuma cuci muka dan sikat gigi, mendadak mandi. Ini cara saya merayakan kamar mandi hostel yang tidak membuat perut mual .. ๐
4. Public area dan pantry yang menyenangkan
Menu sarapan apa yang bisa diharapkan dari sebuah hostel?
Paling banter roti tawar dengan olesan butter dan selai seadanya. Begitu ya? Hellawh, tidak demikian di Five Stones Hostel, Beibeh. Saya turun dari kamar untuk sarapan sudah dengan bawaan lengkap, sekalian check out, melanjutkan perjalanan. Voila, pantry Five Stones Hostel yang berhias wallpaper warna-warni itu sudah menyiapkan beberapa pilihan menu sarapan. Roti tawar tetap ada, tapi temannya banyaaakkk. Aneka sereal, seperti chocochipsย dan cornflakes, lengkap dengan susu segar; selai bermacam buah, selai cokelat, helai keju; teh, kopi, jus instan. Aaakkk, senang sekali menjumpai hostel dengan menu sarapan se-‘niat’ ini ..
Selanjutnya public area, saya pun jatuh cinta. Sebuah sofa hitam minimalis, tapi nyaman, ada di sana. Dikelilingi rak buku, 1 set home theatre dan setumpuk CD film. Feels like home, right? Lalu, pada foyer-nya, penghubung antara lobi dan public area, dimanfaatkan oleh pengelola sebagai ruang komputer. Di sana, tamu dapat memanfaatan 2 unit Apple PC, untuk berselancar di dunia maya atau sekedar mengerjakan remahan pekerjaan, yang terlunta-lunta ditinggal cuti panjang. Satu hal lagi, hostel ini menyediakan scooter kayuh dan sepeda lipat untuk disewa oleh tamu. Seruuu .. ๐
5. Rate bersahabat dan mudah reservasinya
Ini penting juga kan? Ngaku! Hahahaha ..
Masalah harga memang sensitif deh ya. Sebisa mungkin budget jalan-jalan ditekan seminimal mungkin, tapi manfaat yang diperoleh semaksimal mungkin. Deal? Saya pun menganut prinsip demikian, meski tidak terlalu kaku. Kalau ada rekomendasi penginapan murah meriah, tanpa mengorbangkan sisi kenyamanan, mengapa tidak dicoba. Satu bed di 6 female dorm ini saya tebus di harga 33 SGD. Mulanya angka tersebut masuk akal jika dibandingkan dengan beberapa penginapan serupa. Tidak terlalu mahal. Dan, setelah merasakan pengalaman menginap semalam yang menyenangkan, hey, it is worth it for every penny!
Untuk pemesanan, saya melakukannya langsung di situs Five Stones Hostel. Tidak ada alasan khusus sih, mengapa saya tidak menggunakan kanal booking online. Ingin saja mencoba memesan langsung dari hostelnya, sesuatu yang jarang saya lakukan. Jangan khawatir, sites map-nya bersahabat kok. Proses pembayaran pun aman, karena tidak seluruh tagihan langsung dibayar lewat kartu kredit, hanya 10% saja. Sementara sisanya akan ditagih saat tamu sampai di depan meja lobi. Win win solution, tidak membuat tamu parno, karena harus membayar penuh sebelum ia sampai di Singapura; juga tidak merugikan pihak hostel, karena mereka telah memegang jaminan 10% dari harga kamar misal tamu tidak jadi datang ..
Oh ya, siapkan 20 SGD untuk jaminan kunci kamar ya. Refundable, tenang saja, uang itu akan dikembalikan saat check out ..
***
Itu 5 alasan dari saya, ada yang mau menambahkan pengalamannya menginap di Five Stones Hostel? Silahkeun .. ๐
***
Five Stones Hostel
285, Beach Road
Singapore – 199550
+65 6535 5607
http://www.fivestoneshostel.com/
Pingback: Lima Alasan Harus Bermalam di Five Stones Hostel ..
mbakk
keluar dari Bugis Station Exit berapa ya ?
Exit D, Kak .. Nanti keluarnya di Rochor Road, pas di perempatannya Beach Road .. ๐
wahhh kayaknya memang menarik ya Five stones ini, kemaren juga liat di postingan kak Danan. Jadi kalo di sini aku bakalan mandi gak yaaa? ๐
Iya, hostel ini memang rekomendasi Mas Danan, Kak Dit. Dan ternyata memang asoy. Ihiy .. ๐
Mandi dong! Nanti hostelnya kaya lho kalo kamu ngga mandi .. Hahahahaha ..
toweeenggg, ini baru ga sih kak? aku tahun 2012 akhir sempet nginep di 5footway.inn yang di Bugis dan selalu naik bis dari Opp Park Royal, kalo ke hostel juga turunnya di halte Park royal ahhahahaha. Kalo waktu itu tau ada hostel ini, mending ke sinii :((
tempatnya nyamaan yeuuhh, kalo sama 5 footway.inn yang di Bugis kayaknya yang ini better
Uhm, baru banget kayanya sih enggak loh, Kak. Coba deh, nanti aku cari-cari info lagi. Hihihi ..
Mendingan ini banget kalo dibandingin sama 5 footway.inn. Aku pernah nginep yang di Boat Quay, deuh, kamar mandinya jorky to the max. Sedih deh eike ..
Kunjungan pertama nih kak, langsung dikasih seputar penginapan di singapura haha jadi pengin cepet cepet berkunjung ke negeri seberang, singapura X)
Wah, senang sekali. Pasti excited banget tuh. Hayooo, ngaku! Hahahaha .. ๐
Semangat ya persiapan ke Singapuranya. Semoga perjalanannya lancar, Kak ..
hostelnya cute, mba. bisa betah nih di sini ๐
Iya, kalo ngga inget udah punya tiket ke Legoland, bisa bablas nginep lagi deh saya, Kak .. ๐
Waaaah, hostelnya lucu mbak. Boleh nih jadi referensi buat nanti ke Singapore.
Lagi cari referensi hostel eh nyampe kemari.
Salam kenal yaa, mbak
Kyaaa, senangnya bisa memberi referensi. Semoga pas dikunjungi nanti, memuaskan juga ya, Kak .. ๐
Selamat menjelajah Singapura. Salam kenal jugaaa .. ๐
wah referensinya cihuy.. sip mbaak..
selama ini kalo si spore mengandalkan nginep di rumah temen/sodara aja..
kapan-kapan kalo kesana cobain ah.. ๐
Hai, Kak Vita, iya, seru loh nginep di sini. Syuka sayaaa .. ๐
Salam kenal yeeesss ..
unyu banget hotelnyaa..akk jadi pengen ke Bugis…
Aih senangnya, blog saya dikunjungi Mba Dedew .. ๐
Matur nuwun ya, Kakak .. Gih, ke Bugis, staycation aja, sambil nongkrong-nongkrong cantik di Bussorah Street. Pasti asyik .. ๐
besok bikin tulisan yang judulnya ‘lima cara supaya bisa bermalam gratis di five stones hostel’ dong, mbak :3
Hahaha, kok gitu, Kak .. ๐
biar aku bisa ngikutin tips itu mbak :p
Hahaha, Siap, Kak .. ๐
bagus banget hotelnya. tapi sayang belum bisa ke sana. ;(
Aku doakan bisa segera kesana ya, Kak .. ๐
Enak banget ya mba, jadi kepengen cobain hehehe tempatnya lucuuuk
Hehehe, iya, Kak, Five Stones emang unyu bangets .. ๐
Aku nginepnya di Sofitel SO sih, jadi gak bisa ngasih alasan kalau nginap di sini.
*digiles MRT*
Congkak ra uwes2 .. ๐
Pingback: Singapura ke Legoland, Tanpa Antri di Woodland .. - Noerazhka
mba, klo naek MRT enaknya lewat bugis apa nicole yaa? thx
Kalo aku prefer Bugis, Kak .. ๐
Mba mau tanya. Kalau di five stones ini ada tempat penitipan barang selama kita keluar? Atau aman kah ditinggal di female dorm? Makasih..
Ada, Kak, di setiap bangsal dorm ada beberapa locker yang jumlahnya sesuai tamu. Jadi barang-barang kita ditaruhnya di dalem situ aja. Aman kookk .. ๐